Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sampah Tak Lagi Jadi Masalah: TPA Benowo Hadirkan Energi untuk Surabaya

28 Mei 2025 | 22.23 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-03T01:57:11Z

 

TPA Benowo sebagai tempat pembuat sampah terpadu untuk menghadirkan energi baru (sumber: Dokumentasi Tim Comvir)


Surabaya, Comnvironment -- Pemerintah Kota Surabaya yang menginisiasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo untuk mengolah sampah dari seluruh TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di Surabaya. Hingga saat ini, TPA Benowo mengolah sampah melalui berbagai cara. Metode ini berasal dari sampah yang sebelumnya berada di seluruh TPS yang ada di Surabaya dan kemudian ditransfer ke TPA Benowo untuk dikelola lebih lanjut.

  • Cara TPA Benowo dalam mengolah sampah
Open dumping atau sistem pembuangan sampah di lahan terbuka, kemudian control landfill, sanitation landfill, gasifikasi, dan LGF (Live Green Festival) adalah metode yang digunakan. Dengan adanya metode ini, pengolahan sampah di TPA Benowo menjadi sangat baik karena dapat mengubah sampah menjadi energi listrik dan juga gas. Ini adalah salah satu ide utama dari konsep pengolahaan sampah berkelanjutan, mengelola sampah, cara penyimpanan, pengumpulan, pemindahan, dan juga pengangkutan sampah, serta pengolahan dan pembuangan sampah secara wajar dan sesuai.

Surabaya termasuk salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki masalah sampah yang sangat signifikan. Pemkot telah mengambil berbagai pendekatan untuk mengelola sampahnya, salah satunya adalah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), yang memiliki 191 TPS dan 1 TPA. TPA Benowo sendiri menjadikan semua sampah yang dari TPS-TPS tersebut untuk diangkut dan dikumpulkan.

Keputusan untuk memilih lokasi ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa kapasitas TPA Benowo yang sudah tergolong penuh. Selain itu, TPA Benowo mengelola sampah yang masuk sesuai dengan prinsip pengelolahan sampah berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut.

  • Wawancara dengan narasumber
Kami pun melakukan hasil wawancara yang pertama dengan para otoritas lokal, di mana penduduk lokal berperan sebagai pemangku kepentingan dalam pembentukan sampah yang berkelanjutan.

Seperti yang sudah disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya dan TPA Benowo memiliki peran yang identik untuk bekerja sama dalam mencapai pengelolahaan sampah yang baik dan berkelanjutan di luar kepentingan masing-masing. Peran DLH adalah sebagai perantara atau penghubung antara Pemerintah Kota Surabaya dan pemilik TPA Benowo.

Kami pun mendapat sebuah jawaban dari Bapak Sandika Staf Sarana dan Prasarana dan Pengolahan Limbah (28/05/2025) "Dengan kepercayaan untuk memegang anggaran untuk bekerja sama, DLH hanya berfungsi sebagai perantara antara TPA dengan Pemkot Surabaya. Karena TPA adalah anggaran untuk satu kota, jadi tidak bisa dikatakan pembayaran, yang dilakukan oleh tim pihak anggaran, tim independen yang menimbang, asisten, dan pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab atas pengelolahan anggaran, pihak-pihak terkait yang menangani TPA", Kata Bapak Sandika

Kami juga berhasil mewawancarai salah satu masyarakat yang tinggal disekitar TPA Benowo ialah Bapak Herianto selaku satpam di TPA Benowo. "Setiap hari nya saya membuang dan memilah mana yang termasuk sampah rumah tangga dan saya membuangnya pada tempat sampah yang tersedia di rumah, yang termasuk sampah rumah tangga dan saya membuangnya pada tempat sampah yang tersedia di rumah, yang kemudian jika sudah penuh akan dibuang ke TPS terdekat, jadi sampah yang terbuang sudah pasti bentuk sampah rumah tangga".

Gambar Infografis tentang TPA Benowo menrubah sampah menjadi energi terbarukan di Surabaya (Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)


"Dalam pengawasan dan pemantauan bagaimana sampah tersebut dikelola dan diangkut saya hanya tau sekedar umumnya" ujar Bapak Herianto, menurutnya dia jugabahwa semua sampah yang dari seluruh TPS Surabaya akan diangkut ke TPA Benowo, dan jika sudah penuh, para petugas TPS yang bekerja secara sadar akan melakukan tugasnya yaitu mengangkat sampah tersebut. Menurut dia juga sampah nya akan menjadi banyak dan juga pengangkutan sampahnya pun pasti tidak hanya dilakukan sekali karena sampah terus masuk dan menumpuk.

Dengan ini, Diharapkan bahwa melalui pengelolahan sampah yang berkelanjutan, TPA Benowo di Kota Surabaya mampu mengurangi produksi sampah dan memberikan keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat dalam pengolahan sampah dan penciptaan sumber energi.

Ariesta Virya Pratama (pir), Rezico Andrew Agatha Manurung (rez), dan Irfander Rayhan Harfendi Putra (ray) berkontribusi dalam pengerjaan artikel ini.


Penulis: pir
Fotografer: pir
Infografis: rez
Editor: ray


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×