Transformasi Gaya Hidup Mahasiswa: Tumbler Jadi Pilihan Hidup Sehat dan Hemat

 

Citra Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur (Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)

Surabaya, Comnvironment -- Pada Rabu (19/03/2025) kami mewawancarai salah satu mahasiswi UPN yang menerapkan kehidupan ramah lingkungan. Penerapan ramah lingkungan sebagai inovasi praktis dalam kehidupan sehari-hari terutama saat berada di kampus menghasilkan begitu banyak manfaat yang dirasakan oleh Mahasiswi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur ini. 

    Citra menegaskan "Saya ga suka air minum kemasan yang dari botol plastik itu, selain rasa airnya yang menurut saya kurang enak di lidah, juga sampah yang dihasilkan bener-bener ga baik buat lingkungan,” tegas Citra. Kepeduliannya terhadap lingkungan ini didasari oleh kepekaannya terhadap kondisi lingkungan sekitarnya yang harus lebih diperhatikan.

         Mahasiswi yang sekarang sedang menjalani kegiatannya di semester 4 ini selalu membawa tumbler kesayangannya itu dimana saja, tetapi lebih sering di kampus karena dapat menunjang segala kegiatan yang ia lakukan selama berada di ruang lingkup pembelajaran.

  "Selain karena mengurangi limbah plastik, aku juga selalu bawa tumbler air minum ini di kelas dan sering minum air waktu di kelas juga, karena menurutku ketika aku lagi dengerin penjelasan dosen akan lebih efisien kalau tidak dehidrasi, makanya aku selalu bawa tumbler air minum dimana-mana untuk tetap menjaga fokusku,"  ujar Citra.

Potret Mahasiswa Peduli Lingkungan (Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)

Sebagai anak kos yang jauh dari perantauan, membeli kebutuhan tentu perlu pertimbangan yang besar untuk memilih apa saja yang perlu dan apa saja yang tidak begitu urgensi, tak jarang anak kos lebih memperhatikan tentang pengeluaran mereka.

Penggunaan tumbler merupakan salah satu cara berhemat yang paling mudah untuk dilakukan mahasiswa “Karena aku anak kos ya jadi lebih merhatiin pengeluaranku setiap harinya, sehingga aku lebih memilih untuk beli galon yang habisnya bisa 1 bulanan untuk menghemat pengeluaranku daripada setiap hari membeli botol air minum kemasan 2-3 kali yang bikin numpuk sampah plastik di sekitar lingkungan kampus,” ujar Citra.

Infografis Kampanye Penggunaan Tumbler (Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)

“Kecintaanku bawa tumbler ini secara gak langsung bikin aku peduli sama orang lain juga, jadi kalau ada yang haus bisa aku kasih, pernah terpikirkan di aku dengan tumbler segede ini bisa kasih minum 3-4 orang, bayangin berapa banyak sampah yang numpuk kalau orang-orang ini harus beli botol air minum kemasan,” tegas Citra.

Tumbler sebagai sebuah inovasi yang dapat bermanfaat dari segala aspek terutama dalam aspek lingkungan yang mendukung aktivitas akademik, menyehatkan bagi tubuh, mengurangi penumpukan sampah plastik dan hemat bagi semua kalangan.

Kamelia Afifatus Zahro (ila) dan Irfander Rayhan Harfendi Putra (ray) berkontribusi dalam pengerjaan artikel ini.

 

Penulis: ila

Fotografer: ila

Infografis: Ila
Editor: Ray