Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dari Sampah Untuk Nasabah: Memutar Ekonomi dengan Menabung di Bank Sampah Induk Kota Surabaya

6 Juni 2025 | 22.30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T02:58:18Z

 

Gambar Logo Tempat Bank Sampah Induk Surabaya (Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)

Surabaya, Comnvironment -- Kota Surabaya jelas bukan sebuah kota yang kecil, maka sampah yang dihasilkan pun dipastikan tidak sedikit. Dari yang terdekat seperti sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya saja sudah dapat diperkirakan jumlahnya jika disatukan satu kota besar. Dengan pengelolaan sampah yang baik dan bijak dapat memberikan dampak perubahan pada kebiasaan aktivitas memperlakukan sampah yang ada. Lalu muncullah bank sampah yang tentu akan menjadi suatu kegiatan yang baru dalam permasalaham pengelolaan sampah, dengan mengumpulkan sampah dapat memiliki rekening untuk menabung.


Gambar Tempat Pengelolaan Bank Sampah
(Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)

Yayasan Bina Bhakti Lingkungan hadirkan Bank Sampah Induk Surabaya guna mengelola sampah, lebih dari 10 tahun memberikan kepedulian dan sikap profesional untuk memberikan program serta layanan yang bermanfaat untuk lingkungan secara berkelanjutan. Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) selalu mengupayakan layanan edukasi dan jasa pengelolaan sampah cepat, tepat dan bermanfaat. Kegiatan bank sampah ini dapat dipantau melalui akun Instagram @banksampahinduksurabaya.


Bapak Prapto salah satu warga Kelurahan Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo mengaku bahwa kehadiran Bank Sampah Induk Surabaya memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Saya, istri saya, sama anak-anak saya rajin banget mengumpulkan sampah, kami sekeluarga juga gantian memilah sampahnya terus dibawa ke Bank Sampah", Ujar Bapak Prapto. Dari pernyataan tadi dapat dijelaskan bahwa antusiasme untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah ini sangat tinggi, warga senang dapat menabung dan menghasilkan uang dengan mengumpulkan sampah. Warga senang dapat menabung dan menghasilkan uang dengan mengumpulkan sampah. "Lumayan lho kak hasilnya, anak saya yang kecil itu bisa beli perlengkapan sekolah juga dari ikut nabung sampah yang dia kumpulkan sendiri untuk ditabung".


Bank Sampah ada pada setiap RT dan RW serta juga kelurahan, sampah-sampah yang sudah terkumpulkan disetiap unit akan disetorkan pada Bank Sampah Induk atau juga nasabah individu dapat datang langsung ke lokasi. Kebanyakan nasabah yang menabung uang yang sudah didapatkan jika nominal tabungannya sudah banyak nasabah akan mengajukan pencairan. Adapun beberapa rincian harga dari tiap sampah yang bisa ditukarkan secara individu di sini mulai dari kertas dengan harga Rp 400 hingga Rp 1.100 per kilogram, plastik mulai dari Rp 100-3.500 per kilogram, karung Rp 1.300-1.800, dan sampah logam Rp 7.500 hingga Rp 55.000 per kilogram. Sementara untuk nasabah yang ber-kelompok kertas mulai dari Rp 600-1.300 per kilogram, plastik mulai dari Rp 150-3.700 per kilogram, karung Rp 1.500-2.00, serta logam Rp 8.000-60.000 per kilogram.


Area penyetoran sampah
(Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)

Bank Sampah Induk Surabaya berlokasi di Jalan Raya Menur No.31-A, Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya. Termasuk lokasi yang memiliki akses mudah, buka dihari senin sampai dengan sabtu mulai pukul 8 pagi hingga 3 sore. Jenis sampah yang diterima oleh bank sampah ini cukup beragam seperti yang sudah disebutkan diawal. Yang paling banyak disetorkan oleh warga adalah sampah-sampah plastik seperti botol plastik dan bungkus makanan.


Hal yang membedakan penumpulan sampah biasa dengan bank sampah adalah melalui bank sampah warga mendapatkan edukasi bagaimana pengelolaan sampah meliputi kegiatan edukasi pengolahan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Recycle, and Reuse) dan kegiatan layanan pengolahan sampah dengan prinsip ekonomi sirkular sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 14 tahun 2021 tentang pengelolaan sampah pada bank sampah.


Infografis Bank Sampah Induk Surabaya (Sumber: Dokumentasi Tim Comvir)


Bagi warga Kota Surabaya yang minim pengetahuan dalam pengelolaan sampah dan ingin mendapatkan uang untuk ditabung, bisa langsung ke Bank Sampah Induk Surabaya dengan sampah yang sudah atau belum dipilah untuk disetorkan kemudian membuka rekening tabungan untuk menjadi nasabah.


Alfina Febrianti (fin), Ahmad Deva Afriza Malaudie (dev), dan Irfander Rayhan Harfendi Putra (ray) berkontribusi dalam pengerjaan artikel ini.


Penulis: fin

Fotografer: fin

Infografis: dev

Editor: ray



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×